Istilah-Istilah dalam Torrent
Berikut beberapa istilah yang sering digunakan:
Seeder adalah orang/user yang mempunyai file yang komplit (sudah terdownload seluruhnya) dalam komputernya.
Uploader adalah orang yang mengupload file .torrent ke web. Dia inilah yang menjadi Seeder yang pertama kali.
Leecher adalah orang yang sedang mendownload tapi tidak mempunyai file yang komplit (belum terdownload seluruhnya), juga dikenali sebagai Peer. Leecher akan mendownload file dari seeder dan leecher, dan juga akan mengupload "pecahan" atau pieces file yang dia miliki kepada Peer/Leecher lain yg tidak mempunyai "pecahan" file tersebut.
Tracker adalah engine script yang menyimpan "track” atau jejak dimana saja Seeder/Leecher berada (berdasarkan alamat IP) dan bagian file apa yang Seeder/Leecher miliki.
Ratio adalah perbandingan jumlah ukuran file yang diupload dengan jumlah ukuran file yang didownload. Atau disebut juga stats.
Torrent Client adalah program/software atau aplikasi yang digunakan untuk mendownload Torrent. (seperti bit-torrent, µTorrent, Azureus/Vuze, BitTornado, Transmission, dll)
Definisi
Torrent itu adalah sistem download yang berbasiskan peer to peer. Dalam arti mudahnya sistem ini tidak punya server dedicated. Semua orang yang mendownload, akan otomatis menjadi "server" juga. Tentu saja speednya akan berbeda dari download biasa. Anggap mudahnya begini: orang-orang yang mendownload saling bagi-bagi atau saling copy satu file yang sama.
Ada banyak keuntungan mendownload file dengan menggunakan torrent. Dengan torrent kita bisa mendownload banyak file sekaligus, bahkan tanpa takut bila koneksi internet kita putus, atau komputer kita hang, sebab file torrent didownload secara terpisah melalui pecahan-pecahan kecil (pieces) sehingga bisa untuk disambung kembali. File yang belum selesai di download bisa didownload di waktu lain. Kita bisa meninggalkan aplikasi torrent mendownload secara otomatis sehingga anda tidak perlu menunggu sampai file tersebut 100% selesai.
Proses download torrent sendiri ada 2 tahap. yang pertama adalah mengambil file .torrent dari situs-situs penyedia file torrent (misalnya isohunt.com) terlebih dahulu. File .torrent ini adalah semacam file sementara yang berisi data link tracker dari file yang akan didownload. kemudian file .torrent tersebut untuk dibuka di aplikasi Torrent Client. dan proses download pun dimulai.
Perlu diperhatikan bahwa semakin banyak peer dan seeder yang terhubung dengan komputer kita, semakin cepat proses downloadnya. Hal ini dikarenakan kita mendownload file tersebut dari banyak sumber, berbeda dengan cara download tradisional dimana kita mendownload file dari satu situs sehingga semakin banyak orang mendownload pada situs tersebut, semakin lambat prosesnya.
Step by Step Download Torrent di Linux Ubuntu dengan Transmission
1. Arahkan browser ke http://releases.ubuntu.com/lucid/. Lalu cari file yang berekstensi-kan .torrent. Lalu diklik, kemudian muncul kotak konfirmasi download. Pastikan pilihannya ke "Open with Transmission". Lalu klik "OK".
2. Aplikasi Transmission akan terbuka dan terdapat kotak dialog konfirmasi download untuk torrent tersebut. Lalu Klik "Add". Dan proses download pun dimulai.
3.Lalu kita akan meng-customize proses download. Klik toolbar "Torrent Properties". pertama-tama akan terlihat data statistik torent yang kita download.
untuk melihat statistik peers klik tab "Peers".
Untuk membatasi proses download dan upload, klik tab "Options". Ambil contoh, proses download dibatasi 10 kbps saja, dan proses upload dibatasi 1 kbps. Pembatasan ini penting agar tidak memberatkan bandwidth secara keseluruhan.
Jika kita ingin tetap berbagi walaupun file sudah selesai ada baiknya pula mengeset ratio pembagian file atau seeding pada pilihan Seed-Until Ratio. Misalnya kita mendownload torrent sebesar 200 MB. Lalu kita set ratio-nya "2". maka ketika jumlah yang kita upload mencapai 400 MB, torrent akan otomatis dimatikan atau diputus.
4. Jika kita bermaksud untuk mematikan komputer dalam waktu lama atau pun ingin tidak lagi "berbagi" file, kita bisa mem-pause terlebih dahulu torrent tersebut dengan mng-klik tombol "Pause torrent", lalu kemudian dilanjutkan di lain waktu dengan meng-klik tombol "Start torrent".
5. Setelah file selesai terdownload, jika kita ingin ke tempat file tersebut di simpan, klik kanan saja pada torrent tersebut, lalu klik "Open Folder".
Monday, April 26, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment